Tak Pernah Ku sadari – oleh Anindya Apsaradharani

Hari itu mentari berhenti bersinar
Bunga layu seakan air sudah lenyap dari bumi pertiwi
Darahku tak bisa mengalir, Jantungku berhenti berdetak
Mengapa engkau pergi begitu saja?
Engkau berjanji akan slalu ada di sampingku
Engkau pula yang tak ada saatku butuhkan
Seperti awan hitam mengikuti keberadaanku, Sang surya menjauhi bayanganku
Bagaimanaku lampiaskan kekecewaan ini?
Tak pernah ku sadari engkaulah belahan jiwaku
Jejak kakimu hilang sudah
Tak meninggalkan tanda sedikitpun dalam hatiku yang hampa
Sekejab semua musnah seiring hanyut jejak-jejakmu
Andai ku dapat memutar waktu
Atau sekedar melihat senyum manismu yang menghiasi hariku
Atau hanya memperhatikan hal kecil yang kulakukan
Andai ku sadari engkaulah cinta sejatiku
Tak Pernah Ku sadari – oleh Anindya Apsaradharani
Jakarta

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar