Puisi Jalanlah Dengannya – oleh Siti Aisyah Adelina

Kelabu..
Punya ku dan engkau sebelumnya.
Saling melihat.
Bertukar , aku jadi engkau dan sebaliknya.
Lalu kita coba tertawa bersama.
Seperti secangkir kopi pahit di beri gula.
Dan kita bertanya,
mengapa pahit saja?
Saat ini kita berdua sama tahu.
Ternyata menuang manis kita dapat berlari , tertawa bebas.
Tiap taburan detik ,
tak sadar rasaku datang.
Selalu tanpa henti.
Pandanganku semakin jauh dari kata sahabat.
Ingin memperhatikanmu lebih.
Ingin engkau selalu dipenglihatanku.
Hah..
Ku pikir kau juga begitu.
Tanpa ku melihat masa lalumu.
Kini masa lalu mu datang mengetuk kisah kita.
Pandanganmu lebih melihatnya, bahkan tanpa menoleh padaku.
Masihkah kau menyimpannya?
Apakah kau akan memberinya kembali?
Dia juga menyayangimu sama sepertiku.
Sayang..
Ku tau matamu menjawab Ia.
Maka aku keluar dari kisah ini.
Mengulurkan engkau pada masa lalu yang telah lama kau impikan
tuk kembali.

Walau rasaku tak merelakanmu sedikitpun.
Jauh lebih baik jika kau bahagia.
Akhirnya aku berbelok.
Jalanlah Dengannya – oleh Siti Aisyah Adelina
Pekanbaru
http://lokerpuisi.com/2015/11/06/jalanlah-dengannya-oleh-siti-aisyah-adelina/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar